ABSTRAK
Salah satu
permasalahan pembelajaran IPS di SMP adalah munculnya gejala kecenderungan pengelolaan pembelajaran yang lebih
berorientasi pada proses menghapal materi pelajaran. Artinya,
dalam setiap kegiatan pembelajaran guru memandang siswa sebagai objek yang
harus diisi dengan berbagai informasi. Pola pembelajaran satu arah ini cenderung mengakibatkan
pencapaian
hasil hanya berkisar pada domain kognitif tingkat rendah atau berpikir tahap
rendah sehingga siswa tidak tertantang
untuk berpikir Keterampilan berpikir siswa tidak berkembang sehingga pencapaian tujuan
pembelajaran IPS di SMP terabaikan. Keterampilan berpikir fokus dalam
pembelajaran IPS selain menjadi salah satu tujuan pembelajaran sehingga harus
dicapai juga merupakan tuntutan untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang harus dijawab dan diemban oleh
pendidikan ilmu-ilmu sosial mendatang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
dan pengembangan bagi sekolah di tujuh SMP Negeri yang berada di wilayah Kota
Serang, sebagai uji coba terbatas di satu sekolah, uji coba luas di empat
sekolah dan uji validasi dilakukan di dua sekolah sebagai kelompok eksperimen
dan dua sekolah sebagai kelompok kontrol diambil dari sekolah yang dijadikan
uji coba luas, dengan menggunakan jenis eksperimen kuasi. Penelitian ini
berusaha mengembangkan kegiatan pembelajaran yang lebih menekankan kepada
keterampilan berpikir siswa dengan model inkuiri yang difokuskan kepada
perencanaan, proses dan evaluasi pembelajaran untuk melihat peningkatan
keterampilan berpikir siswa. Dari hasil kajian teoritis didukung dengan studi awal
dan hasil uji coba terbatas dan luas, dihasilkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan berpikir siswa, yaitu model pembelajaran inkuiri dalam mata
pelajaran IPS di SMP. Model pembelajaran yang
dihasilkan dalam penelitian ini merupakan hasil pengembangan atau modifikasi dari model
pembelajaran inkuiri untuk kepentingan pembelajaran IPS. Model yang dihasilkan
berupa RPP yang terdiri atas tiga
bagian, yaitu : 1) Perencanaan pembelajaran, yang berisi rumusan: Tujuan,
materi,model,media - sumber, dan evaluasi pembelajaran ; 2) Prosedur
pembelajaran yang meliputi lima langkah kegiatan, yaitu: Konfrontasi masalah,eksplorasi,pembuktian
hipotesis, rekomendasi dan penyimpulan; 3) Pelaksanaan pembelajaran berisi
kegiatan pembelajaran yang harus dilalui yang merupakan rincian dari prosedur
pembelajaran. Dari hasil observasi
keaktivan siswa selama uji coba terbatas, uji coba luas terbukti bahwa model
inkuiri yang dikembangkan mampu meningkatkan aktivitas berpikir siswa selama
proses pembelajaran. Begitu juga berdasarkan hasil pengolahan
data dengan menggunakan SPPS 13.0 menunjukkan adanya
peningkatan keterampilan berpikir yang signifikan. Hal ini diperkuat oleh hasil
ekperimen yang membuktikan keunggulan model inkuiri yang dikembangkan
dibandingkan dengan model yang biasa dilakukan oleh guru-guru. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut direkomendasikan kepada guru untuk menggunakan model
ini sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan berpikir
siswa dalam pembelajaran IPS di SMP